Depdiknas Gencarkan Program Beasiswa
Selasa, 05 Januari 2010 – 16:38 WIB
JAKARTA -- Dengan besarnya anggaran yang diterima oleh Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) yang mencapai Rp 55,2 triliun, Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh mengatakan bahwa pihaknya akan memprioritaskan program wajib belajar (wajar) 9 tahun. Dijelaskan, program lain yang mendesak adalah peningkatan relevansi kurikulum pendidikan dengan dunia, kerja baik di jenjang kejuruan maupun di perguruan tinggi. “Dalam hal ini, bukan berarti pendidikan itu melulu berkaitan dengan lapangan pekerjaan, tetapi menggabungkan antara capaian idealis dan pragmatis,” ungkap Nuh.
Prioritas pada program tersebut sejalan dengan ungkapan Presiden Susilo bambang Yudhoyono yang menyatakan, anggaran tersebut diprioritaskan untuk peningkatan kualitas wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun yang merata, peningkatan akses, kualitas dan relevansi pendidikan menengah dan tinggi, peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan nonformal, serta peningkatan profesionalisme dan kesejahteraan pendidik.
“Untuk program wajar 9 tahun ini, upaya awal yang akan kami lakukan adalah membenahi dan memenuhi masalah ketersediaan maupun keterjangkauan,” papar Mendiknas M Nuh di kantornya, Jakarta, Selasa (5/1).
Baca Juga:
JAKARTA -- Dengan besarnya anggaran yang diterima oleh Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) yang mencapai Rp 55,2 triliun, Menteri Pendidikan
BERITA TERKAIT
- Universitas Trilogi Digandeng Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia, Keren
- Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024