Usaha Sampingan dengan Menjadi Teman Paskomnas

jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Jangan pernah menyepelekan usaha sampingan. Banyak orang yang sukses dan justru menjadikannya sebagai penghasilan utama saat mulai fokus untuk mengembangkan usaha sampingannya.
Usaha sampingan yang menjadi sumber penghasilan tambahan bisa dimulai membuka warung dengan berjualan gas, air mineral, atau toko sandang pangan lainnya.
Termasuk usaha jasa binatu sampai usaha sampingan yang tengah marak saat ini adalah usaha sampingan berbasis online.
Apapun usahanya saat kita telah memiliki pelanggan tersendiri, memperluas layanan adalah satu cara yang diyakini sangat baik untuk mengikat pelanggan.
Nah, untuk Anda yang telah memiliki usaha sampingan dan telah memiliki pelanggan tetap, saat ini anda bisa memperluas usaha anda dengan menjadi Teman Paskomnas.
Menjadi teman paskomnas (agen) akan membuka peluang baru dengan menawarkan jasa layanan pesan antar sayur mayur, buah buahan segar dan kebutuhan dapur seperti cabai, tomat, dan bawang dan lainnya dengan cara yang mudah.
Cukup dengan mengumpulkan pesanan pelanggan dan memesan di www.paskomnas.com sebelum jam 13.00 maka anda dapat mengantarkan pesanan pelanggan anda keesokan harinya.
Saat ini, Paskomnas terus tumbuh. Kunjungan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita beberapa pekan lalu saat mengunjungi pasar induk menegaskan bahwa dukungan pemerintah terhadap Paskomnas kian kuat.
JPNN.com JAKARTA - Jangan pernah menyepelekan usaha sampingan. Banyak orang yang sukses dan justru menjadikannya sebagai penghasilan utama saat mulai
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik
- SP JICT: May Day 2025 Momentum Reformasi Tata Kelola Pelabuhan Nasional
- Bank Mandiri dan KJRI Penang Gelar Mandiri Sahabatku untuk Memacu Kewirausahaan PMI
- KBA Garmin Menghadirkan Teknologi Navigasi hingga Multimedia untuk Pengalaman Sempurna
- Muhammad Akbar Melantik Tiga Pejabat di Lingkungan PT Krakatau Steel
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025