Usai Antar Istri, Terduga Teroris Ditembak Mati, Dor!

Usai Antar Istri, Terduga Teroris Ditembak Mati, Dor!
Densus 88 mengamankan 4 terduga teroris di rumah kontrakan mdi dusun Jedong , Desa Urang Agung Sidoarjo, Senin (14/5). Foto: Boy Slamet/Jawa Pos

jpnn.com, SIDOARJO - Densus 88 Antiteror menangkap lima terduga teroris di Sidoarjo, Jatim, Senin (14/5). Satu di antaranya ditembak mati, yakni Budhi Satrijo.

Pria 48 tahun tersebut ditembak pasukan Densus 88 di rumahnya di Puri Maharani A4 nomor11, Masangan Wetan, Sukodono, Sidoarjo. Budhi digerebek beberapa saat sepulang mengantarkan istrinya kerja.

”Tadi beliau keluar mengantarkan istrinya sekitar pukul 05.30. Setelah pulang lalu ada tim densus ke sini,” kata Sigit Priyadi, tetangga yang rumahnya bersebelahan dengan kediaman Budhi.

Densus 88 melakukan penggerebekan sekitar pukul 07.30. Saat itu, tak banyak orang mengetahui. Hanya ada dua tetangga Budhi lainnya yang kebetulan ada di dekat rumah pria kelahiran Surabaya tersebut. Salah satunya Ari Mengah Mbewa.

BACA JUGA: Pernikahan Puji dengan Dita Oeprianto Tanpa Restu Orangtua

Tim Densus 88 lantas memintanya menjauh. ”Tak berselang lama lalu terdengar tembakan,” ungkap Ari. Awalnya ada dua tembakan. Selang beberapa saat terdengar lagi satu tembakan. Ternyata tembakan itu diarahkan ke Budhi.

Dia ditembak lantaran diduga melawan saat digerebek. Sekitar pukul 09.30, jenazah Budhi yang dimasukkan kantong mayat dibawa sebuah ambulans ke RS Bhayangkara, Surabaya.

Nah, ketika terjadi penggerebekan di rumah Budhi, tim Densus 88 juga melakukan aksi serupa di wilayah Sidoarjo. Tepatanya di Urangagung, Sidoarjo. Waktu penggerebekan pun bersamaan dengan penggerebekan di rumah Budhi.

Densus 88 Antiteror bergerak cepat di Sidoarjo, Jatim, menangkap lima terduga teroris, salah satunya ditembak mati, yakni Budhi Satrijo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News