Usai Bertemu Jokowi, Amien Rais dan Abdullah Disindir Ngabalin

Usai Bertemu Jokowi, Amien Rais dan Abdullah Disindir Ngabalin
Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) enam Laskar FPI bertatap muka dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (9/3). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan Presiden Joko Widodo merupakan sosok yang terbuka, terbukti mau menerima Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) Enam Laskar FPI.

Padahal, kata Ngabalin, sosok seperti Amien Rais, Abdullah Hehamahua, dan Muhyiddin sangat vokal menyerang pria yang akrab disapa Jokowi itu.

"Teman-eman juga mesti tahu bahwa sebagai seorang kepala negara, sebagai seorang kepala pemerintahan, kepribadian mesti seperti Pak Jokowi," kata Ngabalin saat dihubungi, Rabu (10/3) malam.

Ngabalin menerangkan bahwa Amien Rais dan Abdullah Hehamahua merupakan pihak yang selama ini menyerang pemerintahan Jokowi.

Dengan peristiwa penyambutan atas kedatangan mereka di Istana Kepresidenan, Jokowi membantah secara tegas adanya isu negatif terkait pemerintah yang selama ini disampaikan Amien Cs.

"Semua ancaman, penilaian yang dialamatkan kepada Jokowi, terbantahkan semua. Karena dengan senang hati Jokowi menerima (kedatangan Amien Rais dkk, red)," kata Ngabalin.

Lebih lanjut Ngabalin menjelaskan, Jokowi menunjukkan diri sebagai sosok yang sangat demokratis. Hal ini berbeda dengan Amien Rais yang penuh dengan kecurigaan terhadap Jokowi.

"Kalau Pak Amien itu paling sering menyebarkan syak wasangka dan kecurigaan. Apalagi itu Abdullah Hehamahua. Ini kan senior-senior kami yang paling sering itu kalau ngomong itu berbagai macam. Ada lagi namanya Muhyiddin, itu kan kalau ngomong itu, wuh, berantakan itu," kata Ngabalin. (tan/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Ali Mochtar Ngabalin berkomentar soal TP3 Enam Laskar FPI.yang dipimpin Amien Rais, yang telah bertemu Jokowi di Istana.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News