Jokowi Menjamu Amien Rais di Istana, Ferdinand Berkomentar Begini

Jokowi Menjamu Amien Rais di Istana, Ferdinand Berkomentar Begini
Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) enam Laskar FPI bertatap muka dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (9/3). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyoroti sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bersedia menjamu Amien Rais dkk di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa (9/3).

Diketahui, Amien datang ke istana bersama Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) enam laskar FPI.

"Demi menghormati orang sepuh dan menunjukkan tidak ada dendam atau kebencian meski sering direndahkan, Jokowi tetap mendengar. Hebat," ucap Ferdinand kepada JPNN.com, Rabu (10/3).

Menurut pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) ini, apa yang dilakukan Jokowi adalah standar kepemimpinan yang mengayomi semua pihak, termasuk lawan politik dan musuh politik.

Sebab, kata Ferdinand, publik tahu bagaimana selama ini pernyataan-pernyataan Amien Rais yang sangat pedas, bahkan kadang di luar standar moral politik menyerang Jokowi.

Meski begitu, Jokowi menerima Amien Rais dan rombongan di Istana dengan tangan terbuka, dan mendengar apa yang disampaikan mantan ketua MPR RI itu.

"Jokowi tetap membuka pintu istana meskipun Amin Rais selama ini selalu menyerang Jokowi. Inilah sikap seorang pemimpin yang patut diteladani karena tidak semua pihak bisa melakukan hal seperti itu," sebut Ferdinand.

Terkait kelanjutan kasus penembakan enam laskar FPI, Ferdinand menyarankan hal perlu disikapi dengan hati-hati.

Ferdinand komentari sikap Presiden Jokowi bersedia menerima Amien Rais dkk di Istana pada Selasa (9/3).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News