Usai Hadiri Ultah, Mahasiswa Dibacok Preman Kampung

Usai Hadiri Ultah, Mahasiswa Dibacok Preman Kampung
Usai Hadiri Ultah, Mahasiswa Dibacok Preman Kampung

jpnn.com - MANADO - Brevi Mumpel (17), seorang mahasiswa Universitas Negeri Manado (Unima), dibacok usai menghadiri acara ulang tahun di Kompleks Amian Tataaran II, Kecamatan Tondano Selatan, sekira pukul 02.00 wita, Senin (28/9).

Lelaki berkulit sawo matang itu kini terbaring tak berdaya di Rumah Sakit Kandou Manado, dengan luka bacok di kaki kanan. Tersangkanya Epang (20) warga Amian Tataran II.

Pengakuan Brevi, malam itu bersama rekan-rekannya dia menghadiri acara ulang tahun teman satu kampus dan acara selesai dini hari. Korban pamit pulang ke tempat kosnya.

Ketika menyusuri jalan lorong, ternyata telah dibuntuti tersangka bersama teman-temannya dengan parang terhunus di tangan. Korban langsung diserang dengan parang. Tidak ingin mati sia-sia, pria bertubuh sedang itu berusaha menyelamatkan diri.

Sayangnya satu bacokan tersangka mendarat di kaki kanan. Korban akhirnya tersungkur bersimbah darah. Melihat korban tergeletak mandi darah, tersangka yang dikenal sebagai jagoan kampung bergegas kabur meninggalkan lokasi kejadian perkara.

Sementara korban dilarikan warga ke Rumah Sakit Sam Ratulangi Tondano. Karena kondisi lukanya cukup parah, akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Kandou Manado. Korban telah melaporkan kasus ini ke Polsek Tondano. (PM/sam/jpnn)

 


MANADO - Brevi Mumpel (17), seorang mahasiswa Universitas Negeri Manado (Unima), dibacok usai menghadiri acara ulang tahun di Kompleks Amian Tataaran


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News