Usai Hajatan, Satu Kampung Keracunan

Usai Hajatan, Satu Kampung Keracunan
Usai Hajatan, Satu Kampung Keracunan
Sementara itu, Hendra Tarmizi, Kepala Puskesmas Kresek mengatakan setelah melakukan pemeriksaan tes urine dan melihat gejala yang dialami pasien, dia menyimpulkan 40 pasien yang datang bersamaan mengalami kekurangan cairan yang disebabkan keracunan makanan.

”Keluhan semua warga hampir sama, mereka mengalami BAB (buang air besar), pusing, lemas, mual, muntah dan demam,” terangnya. Bahkan dari catatan medis semua pasien mereka mengaku mengkonsumsi makanan yang sama dan dari tempat yang sama. ”Menurut diagnosa sementara dan pengambilan sampel makanan, diketahui makanan yang mengandung racun adalah ikan tongkol,” tukasnya.

Kewalahan merawat pasien yang jumlahnya puluhan, membuat Puskesmas Kresek meminta bantuan Puskesmas Gembong, Puskesmas Mauk, Puskesmas Keronjo, Puskesmas Mekar Baru, Puskesmas Gunung Kaler, Puskesmas Kemiri, Puskesmas Sukamulya, untuk merawat warga Desa Talok yang keracunan. 

”Warga datang tiba-tiba bergelombang. Kami hanya memiliki 8 tempat rawat inap. Jadi tidak bisa menampung semua,” ungkapnya lagi. Akibatnya warga ada yang terpaksa dirawat dengan tangan diimpus tidur beralaskan tikar di selasar rumah sakit. ”Selain puluhan pasien kami rujuk ke puskesmas lain, ada juga yang terpaksa kami bawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Balaraja,” cetusnya juga. (ash)

TANGERANG - Puluhan warga Kampung Soge, Desa Talok, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, terkapar keracunan makanan. Itu terjadi setelah mereka


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News