Usai Lebaran, PAN Rumuskan Konvensi Capres

Dalam AD/ART PAN, sudah ditetapkan bahwa capres dan cawapres PAN ditetapkan melalui konvensi. ”Kami akan gelar konvensi yang berintegritas. Pertama sesuai dengan nilai-nilai akademis, kedua dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Rencananya, setelah Idul Fitri, PAN menggelar rapat kerja nasional. Di sana, PAN akan merumuskan teknis dari pelaksanaan konvensi.
Menurut Viva, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga sudah membuka kesempatan kepada setiap kader PAN untuk maju.
”Silakan kader maupun nonkader ikut. Kami ingin memberi pembelajaran politik dalam demokrasi, terkait rekrutmen calon pemimpin,” tegasnya.
Secara terpisah, anggota Pansus RUU Pemilu dari Fraksi Partai Golkar Rambe Kamarul Zaman menilai, angka PT untuk pilpres harus tetap ada.
Dari sisi ini, lanjut dia, pasangan capres dan cawapres harus tetap memiliki dukungan suara partai agar memiliki legitimasi.
”Harus ada angka untuk PT ini, di pilkada saja ada angka. Kalau nol persen, legitimasinya di mana,” katanya.
Menurut Rambe, dalam perkembangan terakhir, kelompok yang mendukung PT 0 persen juga sudah bergeser.
Salah satu isu krusial pembahasan RUU Pemilu adalah masalah ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Jalankan Instruksi Ketum PAN, Eddy Soeparno Bagikan Sembako di 11 Kabupaten/Kota di Jabar
- Ahli Kepemiluan Usul Ambang Batas Maksimal 50 Persen di Pilpres dan Pilkada
- KLB Gerindra Putuskan Prabowo Maju Capres 2029, Haryara Tambunan Merespons, Simak
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Merespons Putusan MK Tentang PT Nol Persen, Sultan Wacanakan Capres Independen