Usai Menjambret, Buron Polisi Dihajar hingga Tewas

Usai Menjambret, Buron Polisi Dihajar hingga Tewas
Usai Menjambret, Buron Polisi Dihajar hingga Tewas

"Saya mau berangkat kerja lewat jalan itu (Jalan Anggur, Red). Tiba-tiba motor saya dipepet dan pemuda yang duduk di boncengan (Boncel, Red) langsung menarik tas yang saya letakkan di bawah stang motor," ujar Ima.

Tak rela tasnya dirampas, Ima pun mengejar Wahyu dan Boncel. Diduga tak hapal jalan, Wahyu malah mengarahkan motornya ke pemukiman padat penduduk di Jalan Tri Sari. Apesnya, saat itu motor yang ditumpangi Wahyu serta Boncel menabrak seorang warga sehingga keduanya terjatuh.

"Saya lihat kedua jambret itu jatuh, langsung saya teriaki jambret. Saya minta tolong warga menangkapnya," tutur Ima.

Tanpa dikomando, warga langsung mengepung Boncel dan Wahyu. Keduanya pun jadi samsak hidup. Warga juga menelanjangi keduanya, sampai hanya menyisakan celana dalam saja.

Kapolsekta Samarinda Ulu AKP Yogie Hardiman mengatakan, sebenarnya polisi sudah berupaya menyelamatkan nyawa Boncel yang terluka parah usai diamuk warga dengan melarikannya ke rumah sakit.

"Yang bersangkutan (Boncel, Red) menghembuskan nafas saat dalam perawatan. Sekarang jasadnya disemayamkan di kamar jenazah, sembari menunggu keluarganya," tutur Yogie.

Terkait kasus penjambretan yang dilaporkan Ima secara resmi, polisi menyita barang bukti berupa satu unit HP BlackBerry, satu unit HP Nokia, uang Rp 457 ribu, serta tas dan dompet.

"Kami masih mengembangkan proses penyelidikan terkait kasus ini. Kami berkoordinasi dengan Polsekta Samarinda Utara dan Satreskrim Polresta Samarinda untuk melakukan penyelidikan," pungkas Yogie. (rin/agi)


SAMARINDA - Sering meresahkan masyarakat, sepak terjang seorang residivis akhirnya berakhir di tangan masyarakat. Saripudin alias Boncel tewas dihajar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News