Usai Ribut Jarak Jauh dengan Istri, Musiam Gantung Diri

Usai Ribut Jarak Jauh dengan Istri, Musiam Gantung Diri
Tim gabungan mengevakuasi jasad Musiam di sebuah workshop alat berat di Jalan MT Haryono RT 16, Balikpapan. Foto: RIDHUAN/KALTIM POST

Hasan yang pertama kali menemukan korban tidak menyangka akan menemukan rekannya dalam posisi tergantung. Dia saat itu baru saja selesai mengelas baket ekskavator di workshop.

"Perasaan saya enggak enak. Kemudian pekerjaan las itu saya serahkan ke paman. Saya keliling mengecek gudang kosong, pas masuk saya lihat sebelah kanan tidak ada apa-apa. Saat masuk ke dalam lagi saya lihat sebelah kiri ada korban tergantung," terang Hasan saat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

Melihat korban tergantung, saksi pun langsung lari ke luar dan teriak minta tolong. Mendengar teriakan saksi, para pekerja di workshop tersebut kemudian berdatangan.

Setelah melaporkan ke atasan para pekerja, kemudian pihaknya menghubungi kepolisian.

"Korban ini baru datang, dua hari di workshop. Dia dari lokasi di Berau," ujar para saksi Aprianus (28), dibenarkan Turyono (30) yang turut dimintai keterangan.

Diketahui, korban bekerja dengan H Kowi sejak usai Idulfitri, lalu. Di Balikpapan, dia tidak memiliki keluarga. Keluarga korban diketahui berada di Kalimantan Tengah.

Usai dilakukan olah tempat kejadian perkara, jasad korban langsung dievakuasi oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, Info Bencana, Koramil, kepolisian dan sejumlah unsur lainnya, ke Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD).

Sampai tadi malam, pihak kepolisian belum dapat memastikan apa penyebab korban nekat melakukan aksi gantung diri. (*/rdh/rsh/k18)


Sebelum ditemukan tewas gantung diri, Musiam terlibat keributan saat bicara via telepon dengan perempuan, diduga istrinya.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News