Usai Terima Penghargaan dari Jokowi, Fahri Hamzah Singgung Orang Pemerintahan yang Antikritik

Usai Terima Penghargaan dari Jokowi, Fahri Hamzah Singgung Orang Pemerintahan yang Antikritik
Fahri Hamzah saat bertemu Presiden Joko Widodo. Foto: BPMI

jpnn.com, JAKARTA - Eks Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai ada sejumlah oknum yang masih anti-terhadap kritik. Fahri memandang sebaiknya oknum-oknum itu mengubah pandangannya sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang tidak keberatan mendapat kritik.

Hal itu disampaikan Fahri usai menerima Tanda Kehormatan RI berupa Bintang Mahaputra Nararya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (13/8).

"Tadi juga disampaikan presiden menghormati kritik. Jadi ini juga pelajaran bagi semua orang di dalam pemerintahan supaya menghormati krtik. Kalau presiden saja menghormati kritik, harusnya yang lain juga menghormati kritik," kata Fahri.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora ini memastikan penghargaan ini tidak akan membuatnya berhenti mengkritik Jokowi dan pemerintahan di bawahnya.

Justru, Fahri mengaku akan terus mengawasi gerak-gerik mereka.

"Saya akan terus mengkritik karena presidennya menghargai kritik," tegas Fahri. 

Fahri menerangkan, penghargaan yang diberikan kepada dan puluhan tokoh lainnya sudah melewati tahapan yang sesuai dengan aturan yang berlaku. Menurut Fahri, hal ini biasa saja.

"Presiden juga menyampaikan, yang satu harus kita jaga adalah menjaga perbedaan pendapat. Kami berbeda bukan berarti kami bermusuhan. Saya kira ini poin yang harus dirayakan, sebab di bawah sering muncul gerakan-gerakan yang nampak seperti kita tidak bersatu," jelas Fahri.

Fahri Hamzah memastikan terus mengkritisi Presiden Joko Widodo dan instrumen pemerintahan di bawahnya. Sebab, Fahri memandang Presiden Jokowi sangat menghargai perbedaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News