USBN SD Tidak Wajib Pakai Komputer

USBN SD Tidak Wajib Pakai Komputer
Anak-anak sekolah dasar sedang mengikuti upacara bendera. Foto/ilustrasi: Radar Gresik

jpnn.com, JAKARTA - Ujian sekolah berstandar nasional (USBN) jenjang SD tidak wajib pakai komputer. Sekolah diberikan kebebasan menggunakan komputer atau manual (kertas, red).

"USBN SD ada dua tipe soal, 90 persen pilihan ganda dan 10 persen esai. Bagi yang ingin menggunakan komputer dan kertas silakan saja," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud Totok Suprayitno dalam taklimat media di Kantor Kemendikbud, Rabu (10/1).

Untuk soal pilihan ganda, lanjutnya, sekolah bisa menggunakan komputer. Sedangkan esai agak sulit menggunakan komputer sehingga lebih mudah pakai kertas.

Mengenai pembobotan tiap soal USBN, Kemendikbud menyerahkan kepada sekolah. Skor nilainya 0 sampai 100.

"Berapa bobot nilai masing-masing soal (pilihan ganda dan esai) tergantung sekolah. Mau dikasih berapa bobotnya," terang Totok.

Dia menegaskan, inti dari pelaksanaan USBN adalah guru. Guru yang membuat soal, mengajarkan siswa, dan memberikan nilai. (esy/jpnn)


Kemendikbud menyerahkan kepada sekolah terkait pembobotan tiap soal USBN yang dikerjakan.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News