Usia 15 Tahun Bisa Terserang Stroke

Usia 15 Tahun Bisa Terserang Stroke
Ilustrasi
SAMARINDA - Sekali lagi terbukti penyakit stroke tak pandang usia. Remaja 15 tahun di Samarinda tercatat sebagai penderita paling muda penyakit yang menyerang jaringan otak tersebut. Data yang diinput  Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim sejak 2010, tersebutlah 11 penderita stroke dengan usia 15 hingga 25 tahun.

 

Penderita usia muda itu tersebar di beberapa daerah. Yakni, masing-masing dua penderita di Samarinda, Kutai Kartanegara (Kukar), Berau, dan Nunukan. Masing-masing satu penderita di Paser, Kutai Barat, dan Bulungan. Sedangkan penderita berusia 65 tahun ke atas ada 502 orang. Total di Kaltim ada 1.853 penderita stroke, 211 orang di antaranya meninggal. Samarinda menduduki peringkat pertama untuk penderita stroke di Benua Etam. Ada 711 yang terserang. Di Balikpapan ada 441 penderita, dan Kukar 230 penderita.

 

Kepala Diskes Kaltim Rini Retno Sukesi mengatakan, ada sejumlah gejala yang dominan menyebabkan stroke. Di antaranya, hipertensi, kencing manis, dan kolestrol. Munculnya sejumlah gejala stroke itu umumnya bermula dari makanan dan pola hidup.

Sebaiknya, kata dia, menghindari mengonsumsi makanan yang berminyak dan berlemak. Sebab jenis itu bisa memengaruhi kolestrol dan memicu terjadinya stroke. "Menjaga pola hidup dan makan, saya rasa dengan begitu bisa terhindar  dari penyakit stroke," jelasnya. Sedangkan bagi penderita kencing manis, baik kiranya untuk mengontrol gula darah secara rutin. "Stroke bisa menyerang kapan saja," jelasnya. Warga yang kurang berolahraga juga rawan terserang stroke. "Semakin sering berolahraga lebih bagus," katanya. Tak hanya berolahraga, warga diminta banyak mengonsumsi buah-buahan.

SAMARINDA - Sekali lagi terbukti penyakit stroke tak pandang usia. Remaja 15 tahun di Samarinda tercatat sebagai penderita paling muda penyakit yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News