Usir Perambah Hutan, Bakar 150 Gubuk

Usir Perambah Hutan, Bakar 150 Gubuk
Usir Perambah Hutan, Bakar 150 Gubuk
LEMONG - Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) benar-benar serius menangani para perambah di hutan kawasan setempat. Sejak Rabu (8/6), pihak TNBBS melakukan penurunan atau pembersihan perambah. Ada sekitar 150 gubuk warga yang telah dirobohkan dan dibakar.

Dalam penurunan perambah ini, Balai Besar TNBBS tak bekerja sendiri. Mereka bekerja sama dengan Polres Lambar, Dinas Kehutanan, Taman Nasional Way Kambas (TNWK), kejaksaan tinggi, Tata Pemerintahan Lambar, polsek, dan uspika. Ada 170 personel yang dibagi dalam 15 tim terpadu untuk membersihkan perambah di TNBBS.

’’Pembersihan perambah hingga Minggu (12/6). Hari ini (kemarin, Red) pembersihan perambah kita awali di Pekon Rataagung yang menjadi prioritas. Selanjutnya Simpang Lunik dan Talangpemancar,” ujar Kabid TNBBS Edy Susanto mendampingi Kepala Balai Besar TNBBS,  Jhon Kenedi kepada Radar Lambar (grup JPNN) saat ditemui di lokasi penurunan perambah.

Kegiatan tersebut bukan hanya untuk mengusir perambah. Pihaknya juga memiliki ketegasan kepada perambah yang masih membandel. ’’Jika kami masih menemukan perambah, kami tidak segan-segan menangkapnya. Namun saat kami melakukan operasi, semua perambah sudah turun. Yang mereka tinggalkan hanya barang-barang yang ada di dalam gubuk," tuturnya.

LEMONG - Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) benar-benar serius menangani para perambah di hutan kawasan setempat. Sejak Rabu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News