Usir Perambah Hutan, Bakar 150 Gubuk
Jumat, 10 Juni 2011 – 02:45 WIB
LEMONG - Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) benar-benar serius menangani para perambah di hutan kawasan setempat. Sejak Rabu (8/6), pihak TNBBS melakukan penurunan atau pembersihan perambah. Ada sekitar 150 gubuk warga yang telah dirobohkan dan dibakar. Kegiatan tersebut bukan hanya untuk mengusir perambah. Pihaknya juga memiliki ketegasan kepada perambah yang masih membandel. ’’Jika kami masih menemukan perambah, kami tidak segan-segan menangkapnya. Namun saat kami melakukan operasi, semua perambah sudah turun. Yang mereka tinggalkan hanya barang-barang yang ada di dalam gubuk," tuturnya.
Dalam penurunan perambah ini, Balai Besar TNBBS tak bekerja sendiri. Mereka bekerja sama dengan Polres Lambar, Dinas Kehutanan, Taman Nasional Way Kambas (TNWK), kejaksaan tinggi, Tata Pemerintahan Lambar, polsek, dan uspika. Ada 170 personel yang dibagi dalam 15 tim terpadu untuk membersihkan perambah di TNBBS.
Baca Juga:
’’Pembersihan perambah hingga Minggu (12/6). Hari ini (kemarin, Red) pembersihan perambah kita awali di Pekon Rataagung yang menjadi prioritas. Selanjutnya Simpang Lunik dan Talangpemancar,” ujar Kabid TNBBS Edy Susanto mendampingi Kepala Balai Besar TNBBS, Jhon Kenedi kepada Radar Lambar (grup JPNN) saat ditemui di lokasi penurunan perambah.
Baca Juga:
LEMONG - Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) benar-benar serius menangani para perambah di hutan kawasan setempat. Sejak Rabu
BERITA TERKAIT
- PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan
- Kebakaran Rumah di Bawah Flyover Manahan Solo, 25 Warga Dievakuasi
- Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, 14 Orang Jadi Tersangka
- Edistasius Endi: PPPK Harus Menjalankan Fungsi sebagai Perekat Bangsa
- Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal
- Diduga Korupsi Dana Pengelolaan Kebun Sawit 500 Hektare, Direktur BUMDes Ditahan Kejati Riau