Ustaz HNW: Memakmurkan Masjid Bisa Cegah Radikalisme

Ustaz HNW: Memakmurkan Masjid Bisa Cegah Radikalisme
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid saat Sosialisasi Empat Pilar MPR yang dikemas dalam bentuk Temu Tokoh Nasional kerja sama MPR dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Administrasi Jakarta Selatan, di Jakarta, Minggu (13/12). Foto: Humas MPR.

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyatakan memakmurkan masjid bisa mencegah dan menghilangkan radikalisme.

Menurutnya, masjid perlu dimakmurkan dengan anak-anak muda yang mempunyai pengetahuan keislaman, sehingga mewujudkan Islam yang rahmatan lil alamin.

“Dengan memakmurkan masjid melalui pengelolaan yang baik maka masjid bukan menjadi klaster terorisme dan radikalisme, tetapi masjid menjadi tempat terwujudnya Islam yang rahmatan lil alamin. Kalau sudah rahmatan lil alamin tidak mungkin menjadi radikal,” katanya.

Hidayat Nur Wahid menyampaikan itu dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR yang dikemas dalam bentuk Temu Tokoh Nasional kerja sama MPR dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Administrasi Jakarta Selatan, di Jakarta, Minggu (13/12).

Sosok yang karib disapa Ustaz HNW itu menolak anggapan bahwa radikalisme muncul dari masjid. Anggapan itu sebelumnya menyebutkan bahwa munculnya radikalisme karena dari anak-anak muda yang mempunyai kemampuan pengetahuan Alquran dan bahasa Arab kemudian menebarkan radikalisme.

“Masjid bukanlah tempat penyemaian radikalisme. Justru kalau ingin radikalisme diberantas maka masjid perlu dimakmurkan dengan orang-orang yang mempunyai pengetahuan Alquran. Kalau mereka bertakwa pastilah tidak radikalis,” paparnya. 

Ustaz HNW menceritakan saat masih menjabat ketua MPR, ia bersama tokoh Islam dunia lainnya pernah mengunjungi Tiongkok.

Pada saat itu sudah muncul isu bahwa masjid menjadi tempat tumbuhnya paham radikalisme karena anak-anak muda di masjid.

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menolak anggapan bahwa radikalisme muncul dari masjid.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News