Ustaz Jazuli Menginterupsi Rapat Paripurna demi Membela Rohingya

Ustaz Jazuli Menginterupsi Rapat Paripurna demi Membela Rohingya
Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini. FOTO: Dok. FPKS DPR

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli menyuarakan pentingnya pemerintah Indonesia melakukan langkah-langkah nyata untuk membantu kaum Rohingya di Myanmar. Sebab, kekejaman terhadap warga minoritas di Myanmar itu sudah tak bisa ditoleransi.

Demi menyuarakan itu pula Jazuli menginterupsi rapat paripurna DPR, Selasa (29/9). Legislator yang kondang dengan sebutan Ustaz Jazuli itu meminta pemerintah segera mengambil sikap tegas terkait pembantaian muslim Rohignya di Rakhine, Myanmar.

"Apa yang terjadi di Rohingya sangat menyedihkan, di luar akal sehat dan nurani kemanusiaan kita yang beradab, sehingga tidak bisa lagi ditoleransi," ujar Jazuli dalam interupsinya.

Jazuli menambahkan, seluruh dunia termasuk Indonesia harus menghentikan tragedi kemanusiaan di Myanmar yang menurutnya paling memilukan pada abad ini. Pasalnya, pembantaian terhadap Rohingya oleh tentara Myanmar telah menjadi isu internasional karena berita, foto dan videonya sudah tersebar ke seluruh dunia.

"Dunia berduka, dan tidak berhenti di situ. Atas nama tanggung jawab kemanusiaan universal kita harus menghentikan pembantaian manusia di sana," ujar Jazuli.

Menurutnya, Fraksi PKS akan menggalang solidaritas kemanusiaan untuk Rohigya di parlemen serta mendorong pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri untuk melakukan diplomasi multitrack yang efektif.

"Kami di Fraksi PKS akan berusaha sekuat tenaga untuk membantu saudara-saudara kita di sana melalui berbagai saluran dan kewenangan yang kami miliki, semata-mata atas nama kemanusiaan yang adil dan beradab," pungkas Jazuli dalam paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPR Fadli Zon itu.(boy/jpnn)


Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli menyuarakan pentingnya pemerintah Indonesia melakukan langkah-langkah nyata untuk membantu kaum Rohingya di Myanmar.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News