Usung Semangat Incoporated, Kemenpar Ikut FGD OJK Industri Pariwisata

Usung Semangat Incoporated, Kemenpar Ikut FGD OJK Industri Pariwisata
OJK. Foto: JPNN

"Seperti misal Mandalika Lombok , tahun lalu dinonatkan sebagai World Best Halal Destinastion. PT ITDC ( International Tourism Development Corporation ) sebagai pemilik dan pengelola Mandalika, adalah juga pemilik dan pengelola kawasan pariwisata Nusa Dua Bali yang merupakan salah satu kawasan pariwisata terbaik di dunia terutama untuk event-event MICE kelas dunia," katanya.

Sekadar informasi, Nusa Dua Bali juga di bulan Oktober tahun 2018 akan kembali menjadi tempat berlangsungnya event kelas dunia yaitu Annual Meeting World Bank dan IMF yang akan dihadiri oleh tidak kurang dari 20.000 delegasi dari 189 negara.

Dalam acara kemarin, para hadirin sangat antusias mendengarkan paparan Hiramsyah dan begitu bersemangat saat mendapatkan informasi bahwa sektor pariwisata adalah 1 dari 5 sektor prioritas yang ditetapkan pemerintah serta merupakan sektor unggulan Indonesia.

Kata Hiram, pariwisata dalam 2 tahun terakhir, mencatat tingkat pertumbuhan diatas 10% , merupakan salah satu tingkat pertumbuhan tertinggi diantara para sektor. Sektor pariwisata untuk Indonesia dikenal sebagai sektor yang paling mudah dan murah dikembangkan .

"Apalagi ternyata data-data investasi di sektor pariwisata mencatat pertumbuhan yang sangat tinggi dan didominasi oleh FDI. Tentu para investor lokal tidak ingin ketinggalan kesempatan untuk segera berinvestasi," kata Hiram.

Dia juga berharap, dengan digelarnya FGD tersebut, dapat dihasilkan tindak lanjut berupa program pembiayaan untuk industri pariwisata .

Turut hadir dalam FGD ini adalah, PT Bahana TWC Investment, PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT Mandiri Manajemen Investasi, PT Nikko Securities Indonesia, PT Banten West Java, PT Sura Parama Setia, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC), Belitung Maritime Silk Road Consortium, Pengurus Indonesia Investment Club Perusahaan-perusahaan Asuransi dan Dana Pensiun.

Seperti diketahui, belum lama ini, OJK dan Kemenpar menandatangani nota kesepahaman dalam rangka mendukung program pemerintah untuk pembangunan dan pengembangan 10 destinasi pariwisata baru di Indonesia, yaitu Danau Toba, Belitung, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Candi Borobudur, Gunung Bromo, Mandalika Lombok, Pulau Komodo, Taman Nasional Wakatobi, dan Morotai.

Semangat Indonesia Incoporated yang dikumandangkan Menpar Arief Yahya terus bergulir. Kali ini respons datang dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News