Usut Kasus Gratifikasi dan Pencucian Uang, KPK Panggil Suami Maia Estianty

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap suami Maia Estianty, Irwan Daniel Mussry, Rabu (20/9).
Pria berlatar belakang pengusaha itu diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan penerimaan gratifikasi serta tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Ditjen Bea Cukai Kemenkeu.
"Bertempat di Gedung Merah Putih KPK, tim penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi, Irwan Daniel Mussry (swasta)," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya.
Irwan Mussry dipanggil untuk berkas perkara tersangka mantan pejabat Bea Cukai Eko Darmanto.
Selain itu, KPK juga menjadwalkan pemanggilan terhadap PNS Beni Novri Basran dan Abdulrokhim serta swasta atas nama Prawidya Nugroho dan Adi Putra Prajitna.
Irwan diketahui masih menjalani pemeriksaan.
Diketahui, KPK menaikkan kasus dugaan harta janggal mantan pejabat Bea Cukai Eko Darmanto ke penyidikan.
Dengan demikian, KPK telah menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka.
Irwan Mussry diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan penerimaan gratifikasi serta tindak pidana pencucian uang (TPPU).
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance