Usut Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI, Komnas HAM Banjir Karangan Bunga
jpnn.com, JAKARTA - Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat, kedatangan sebelas karangan bunga.
Delapan di antaranya diletakkan di area luar kantor dan sisanya di depan gedung Komnas HAM.
Beberapa kelompok massa tertulis sebagai pengirim karangan bunga. Misalnya DPP FPI DKI Jakarta, GNPF Ulama, PA 212, PP Muslimah PA 212, dan Brigade 212.
Pihak pengirim menyertai pesan dalam karangan bunga tersebut.
Mayoritas untuk meminta Komnas HAM bisa membongkar secara terang kasus pembantaian enam laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Karawang, Senin (7/12).
"Mendukung Komnas HAM, untuk mengusut tuntas terbunuhnya enam laskar FPI," tulis karangan bunga dari DPP FPI DKI Jakarta dalam pa tauan JPNN.com di depan kantor Komnas HAM, Senin (14/12).
Sementara itu, GNPF Ulama menilai kejadian tewasnya enam laskar sebagai pelanggaran HAM berat.
Dalam pesannya, GNPF Ulama menyebut tragedi tewasnya enam laskar sebagai pembantaian.
Beberapa kelompok massa tertulis sebagai pengirim karangan bunga di kantor Komnas HAM di Jakarta Pusat
- Tenaga Honorer Laporkan Dirut RSUD Sibuhuan ke Komnas HAM
- Polda Sumsel Banjir Karangan Bunga, Dapat Dukungan Berantas Debt Collector
- Rohingya, Mencari Tempat Berlindung
- Banyak Kepala Daerah Tidak Netral Selama Pemilu 2024, Komnas HAM: Politik Uang
- Catatan Komnas HAM: Ratusan Tenaga Kesehatan Kehilangan Hak Pilih Pas Pemilu 2024
- Pantau Pemilu 2024, Komnas HAM Ungkap Persekongkolan 12 Kades di Sidoarjo