Usut Kecelakaan Maut di Tol Surabaya-Mojokerto, Mabes Polri Kerahkan Tim TAA

Usut Kecelakaan Maut di Tol Surabaya-Mojokerto, Mabes Polri Kerahkan Tim TAA
Bus rusak berat pada bagian depan lantaran menabrak tiang yang ada di pinggir tol. Kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto menewaskan 13 orang dan 12 orang luka berat. Foto: Source Humas Polda for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri turun tangan membantu penyelidikan dan penyidikan kasus kecelakaan maut bus di KM 712 400 Jalur A Tol Surabaya-Mojokerto, Senin (16/5). 

Mabes Polri mengirim Tim Traffic Accident Analysis (TAA) guna membantu Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur mengusut insiden tersebut. 

“Saat ini Tim TAA sudah bekerja,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan di Jakarta, Selasa (17/5). 

Jenderal bintang satu ini menyatakan bahwa pihaknya akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut mengenai hasil kerja Tim TAA tersebut. 

“Perkembangan akan kami update,” ungkapnya.

Sebelumnya, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan kecelakaan maut itu diduga terjadi akibat kelalaian sopir pengganti, bernama Ade Firmansyah (29).

Sebab, hasil tes urine yang bersangkutan terindikasi dalam pengaruh narkoba jenis amphetamine.

"Dari hasil tes urine Ade terindikasi pengaruh narkotika jenis amphetamine. Untuk lebih memastikannya, hari ini saudara AF akan diambil darahnya untuk dikirim ke laboratorium Polri,” paparnya. 

Mabes Polri turun tangan dengan mengerahkan Tim TAA untuk mengusut kecelakaan maut bus di Tol Surabaya-Mojokerto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News