Usut Rasuah Edhy Prabowo, KPK Geledah Perusahaan Kargo Baby Lobster

PT ACK diduga memopoli bisnis kargo ekspor benur dengan tarif Rp 1.800 per ekor atas restu Menteri Edhy. KPK pun telah menjerat pengendali PT ACK Siswadhi sebagai tersangka.
Selain itu, Edhy Prabowo diduga memiliki saham di PT ACK melalui nomine atau meminjam nama Amri dan Ahmad Bahtiar.
Kedua nama itu yang kemudian menerima uang sebesar Rp 9,8 miliar dari PT ACK yang diduga berasal dari sejumlah pengekspor. Salah satunya ialah Chairman PT Dua Putra Perkasa Suharjito yang juga menjadi tersangka dalam kasus tersebut.
PT ACK dalam menjalankan bisnis kargo menggunakan PT Perishable Logistics Indonesia (PLI) sebagai operator lapangan pengiriman benur ke luar negeri. Pengendali PT PLI Dipo Tjahjo Pranoto yang juga direktur PT ACK sempat turut diamankan dan diperiksa KPK, namun statusnya masih saksi.(tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
KPK menggeledah salah satu kantor PT Aero Citra Kargo di Jakarta Barat dan menyita sejumlah dokumen.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance