Usut Suap Cetak Uang di BI, Polri Mengaku Kesulitan

Usut Suap Cetak Uang di BI, Polri Mengaku Kesulitan
Usut Suap Cetak Uang di BI, Polri Mengaku Kesulitan
JAKARTA- Mabes Polri  mengaku kesulitan mengusut dugaan kasus suap percetakan uang pecahan Rp100 ribu yang diduga melibatkan pejabat Bank Indonesia.

"Itu suatu kasus yang cukup sulit, tentunya yang tahu persis adanya suap, adanya aneh-aneh itu pasti orang internal. Jadi kita bukan tidak proaktif. Tentunya kita harus menunggu dulu dari pejabat BI dulu. Kita akan koordinasi, kita lihat saja dulu," ujar Wakadiv Humas Polri, Brigjen (pol) Zainuri Lubis di Mabes Polri, Rabu (26/5).

Dijelaskan koordinasi dengan BI ini penting untuk mengetahui duduk perkara kasus itu. Bagaimana mekanisme tender pencetakan uang yang disebut berbuntut suap itu.

"Itu pasti kerja sama dengan Peruri. Nah suap seperti apa?  Saya kira ada koordinasi tingkat tinggi untuk mencetak uang," tambahnya.

JAKARTA- Mabes Polri  mengaku kesulitan mengusut dugaan kasus suap percetakan uang pecahan Rp100 ribu yang diduga melibatkan pejabat Bank Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News