Utamakan Gotong Royong dalam Pembelajaran Daring

Utamakan Gotong Royong dalam Pembelajaran Daring
Guru-guru dari jaringan sekolah Islam terpadu mendapatkan bantuan pangan. Foto: istimewa for JPNN.com

Dia mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi melawan pandemi berbasis komunitas. Ini tidak hanya di pusat tetapi juga menyentuh tingkat provinsi, kabupaten, kota, kecamatan, kelurahan, desa, bahkan sampai RT dan RW.

“Gotong royong merupakan nilai-nilai Pancasila. Pemerintah perlu membangkitkan budaya gotong royong ini. Berilah contoh dan model, libatkan banyak komunitas seperti ibu-ibu PKK atau karang taruna, Komunitas Pengusaha, Komunitas Olahraga, Komunitas Pramuka, Komunitas Dokter, Komunitas Akuntan, Komunitas Pengacara, Komunitas Psikolog, Komunitas Guru, Komunitas Jurnalis, dan sebagainya,” tuturnya.

Komunitas guru, lanjutnya, bisa melakukan sosialisasi kepada siswa tentang bagaimana memerangi Covid-19. Lewat pembelajaran daring dengan materi-materi soal Corona agar siswa tahu betapa bahayanya virus tersebut. Selanjutnya siswa menularkan informasi tersebut kepada orangtuanya serta saudaranya.

"Mendikbud selalu mengimbau agar dunia pendidikan bergotong royong dalam menghadapi pandemi Covid-19. Sebab, darurat gotong royong ini dapat menyelesaikan problem kemanusiaan," ucapnya.

Dia berharap, gotong royong berbasis komunitas ini menjadi satu langkah nyata menangani berbagai dampak akibat pandemi korona.

Lebih lanjut dikatakan, sekolah-sekolah Islam terpadu sudah melakukan anjuran pemerintah dalam sosial distancing dengan membangun kelas belajar online.

"Ruang belajar daring harus makin diperbanyak sebagai pelengkap dari ruang belajar yang sudah ada, baik yang gratisan maupun berbayar. Syukur-syukur ruang belajar daring yang dibuat baik perorangan maupun organisasi bisa diakses secara gratis. Di sinilah dibutuhkan semangat gotong royong," terangnya.

Salah satu bentuk gotong royong adalah saling berbagi tentang konten pembelajaran jarak jauh oleh para guru dan komunitas pendidikan.

Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia menerapkan belajar daring merespons instruksi Kemendikbud, dalam rangka mencegah merebaknya virus Corona atau Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News