Utang AS Tembus USD 17,027 Triliun
Minggu, 20 Oktober 2013 – 13:17 WIB

Utang AS Tembus USD 17,027 Triliun
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara menyatakan, kebijakan untuk meningkatkan utang AS memang tidak bisa dihindari. Hal itu mengakibatkan posisi utang AS terhadap output ekonominya makin besar.
Baca Juga:
''Dari sisi utang terhadap PDB (produk domestik bruto), AS jauh lebih besar dari Indonesia. Kita hanya sekitar 30 persen (dari PDB), sedangkan AS di atas 60 persen dari PDB,'' ungkapnya.
Indonesia merupakan salah satu pemegang surat utang AS. Jumlahnya mencapai USD 23 miliar. Jumlah itu setara dengan 23,95 persen cadangan devisa yang mencapai USD 95,6 miliar.
Merujuk data Department of the Treasury/Federal Reserve Board AS per Juli 2013, Indonesia masuk sebagai pemegang obligasi pada kategori negara eksporter minyak yang nilai keseluruhannya USD 257,7 miliar. Selain Indonesia, dalam kategori tersebut ada Ekuador, Venezuela, Bahrain, Iran, Iraq, Kuwait, Oman, dan Qatar.
JAKARTA - Berakhirnya shutdown (penutupan pemerintahan) di Amerika Serikat (AS) berdampak ekonomi sangat besar. Pemerintah AS harus menanggung
BERITA TERKAIT
- Presiden Prabowo Bakal Menganugerahkan Bintang Kehormatan Kepada Bill Gates
- Balas Dendam, Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang