Utang Malaysia

Utang Malaysia
Dahlan Iskan.

Pemilik toko memberikan tiga roti itu. Mahathir memakannya satu per satu.

Habis. Tidak tampak ada keajaiban.

“Mana keajaibannya?” tanya penjual roti.

“Lihat! Tiga roti yang saya makan tadi sudah pindah ke saku teman saya ini!” (***)


Seumur-umur baru kali ini utang luar negeri Malaysia diributkan. Mungkin karena di sana juga segera pemilu, atau lantaran rasionya mencapai 50 persen dari GDP.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News