Utang Rp 900 Ribu Dibayar dengan Nyawa

Utang Rp 900 Ribu Dibayar dengan Nyawa
Ilustrasi mayat. Foto: Rakyat Kalbar/JPNN

Para penagih justru tak menerima. Salah satu dari mereka justru mengeluarkan ancaman.

“Kalau tidak dibayar, jangan salahkan kami kalau ada apa-apa dengan anak bapak. Yang bernama Yn bilang begitu ke orang tua Vicky,” ungkapnya.

Sejak malam itu, Vicky sudah tidak pernah pulang ke rumah.

Bahkan, pada Minggu dini hari, Vicky tidak pulang ke rumah untuk sahur bersama keluarga.

“Biasanya kalau main di tempat teman, setiap subuh itu pulang sahur. Tapi subuh itu berbeda, dia tidak pulang,” kata Fadli.

Keluarga baru dikagetkan setelah mendapat kabar jasad Vicky ditemukan di kawasan perkebunan, Kilometer 5 Muara Ancalong.

“Ditemukan dipinggir kebun, kira-kira jaraknya 100 meter dari jalan utama,” bebernya. (hd)


Identitas pembunuh Vicky (19), warga Desa Senyiur, Muara Ancalong, Kalimantan Timur hingga kini masih misteri.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News