Vaksin COVID-19 Bisa Mengubah Genetik Manusia? Ini Penjelasan Pakar

Juru bicara Departemen Kesehatan mengatakan pihaknya telah mengembangkan strategi untuk meluruskan kesalahan informasi terkait vaksin COVID-19, termasuk tentang bahan dan hal lain yang berkaitan dengan halal dan kosher.
"Departemen akan bekerja sama dengan jaringan multikultural, pemimpin komunitas, dan anggotanya untuk membantu meluruskan kekhawatiran dan penolakan melalui interaksi tingkat lokal."
Rita menambahkan lebih banyak konsistensi dibutuhkan dalam strategi menyampaikan pesan dalam bahasa tertentu, untuk memastikan setiap anggota komunitas dapat memperoleh informasi akurat soal vaksin COVID-19.
"Mau divaksinasi atau tidak, yang terpenting, harapan saya adalah agar keputusan itu diambil setelah memperoleh informasi yang jelas," katanya.
"Ini yang saya harapkan dibandingkan memutuskan untuk tidak divaksinasi karena sesuatu yang dilihat di media sosial."
Dalam Bahasa Inggris | Dalam Bahasa Mandarin
Ikuti berita seputar pandemi Australia dan lainnya di ABC Indonesia
Dalam Bahasa Inggris | Dalam Bahasa MandarinSaat warga Australia yang paling berisiko tertular virus corona sudah siap menerima vaksin, sejumlah pakar memperingatkan beredarnya informasi menyesatkan di jejaring sosial, termasuk di kelompok multikulturall
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya