Vaksin Lebaran

Oleh Dahlan Iskan

Vaksin Lebaran
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Saya lihat mobil yang ditumpangi ulama itu mobil pribadi. Sopirnya pakai masker.

Sang ulama sendiri membawa masker, tetapi tidak dipakai di dalam mobil itu. Alasannya, masker itu akan dipakai menjelang turun dari mobil.

Sang ulama juga menjelaskan ia tahu bahayanya virus ini. Ia juga merasa wajib menjaga diri dan orang lain.

Ia punya cara, yang menurut ia tetap aman: di dalam mobil itu belum perlu memakai masker. Namun ia pasti akan pakai masker kalau turun dari mobil.

Saya pusing menyaksikan peristiwa seperti ini: yang berlebihan itu petugasnya atau ulamanya.

Saya sendiri sering melakukan seperti yang dilakukan ulama itu. Kalau lagi di dalam mobil --dan yang di dalam mobil itu hanya istri -- saya tidak mengenakan masker.

Namun saya membawa masker. Bahkan beberapa. Juga membawa cairan disinfektan. Masker itu akan saya pakai menjelang turun dari mobil.

Setingkat orang yang mempunyai mobil bagus, rasanya sudah banyak yang menggunakan akal sehat seperti itu.

Mengapa soal pakai masker di dalam mobil ini sampai menimbulkan pertengkaran di pinggir jalan? Sampai jadi tontonan yang memalukan se-Indonesia?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News