Vaksin Singapura

Oleh Dahlan Iskan

Vaksin Singapura
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Apakah semua itu benar?" tanya mereka.

Baca Juga:

Saya pun balik bertanya: kalau itu benar, apakah Anda mau melakukan vaksin di sana?

“Mau sekali," jawabnya. Alasannya itu tadi. Kepercayaan itu tadi.

Kepada mereka saya pun balik bertanya: Kok kelihatannya Anda ini takut sekali vaksin itu berbahaya. Apakah Anda sedang hamil?

Tentu saya hanya bergurau. Untuk menghilangkan ketakutan siapa saja akan vaksin.

Saya tahu dia wanita yang umurnyi sudah 49 tahun. Anaknyi sudah besar. Saya hanya ingin menggodanyi.

"Hahaha...," jawabnya.

Rupanya pemberitaan diizinkannya penggunaan vaksin di Inggris, Amerika, dan belahan dunia lain membuat harapan baru berkibar di mana-mana. Termasuk di Indonesia.

Kita, yang awalnya seperti menang beberapa langkah di depan, mulai terlihat ketinggalan. Kita masih menunggu dan menunggu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News