Vaksinasi Booster Jabodetabek Harus Dikebut, Ini Sebabnya
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksinasi booster di wilayah Jabodetabek akan dikebut.
Sebab, Jabodetabek diprediksi akan menjadi wilayah pertama yang mengalami lonjakan kasus varian Omicron.
Percepatan vaksinasi booster dinilai penting untuk meningkatkan dan mempertahankan kekebalahn tubuh dari ancaman penularan.
"Agar masyarakat siap kalau gelombang Omicron nanti naik secara cepat dan tinggi,” kata Budi dalam keterangannya, Senin (17/1).
Menkes Budi menyebut DKI Jakarta sebagai medan perang melawan Omicron karena 90 persen transmisi lokal terjadi di Jakarta.
Pria yang akrab disapa BGS itu juga menyoroti wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi karena daerah-daerah tersebut berdekatan secara geografis dan mobilitas masyarakatnya sangat tinggi.
Saat ini, vaksinasi booster sudah bisa didapatkan secara gratis di sentra vaksinasi dengan memprioritaskan lansia dan kelompok rentan.
Tiket dan jadwal vaksinasi booster bisa diperiksa melalui website atau aplikasi PeduliLindungi dengan memasukkan nama lengkap dan NIK.
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksinasi booster di wilayah Jabodetabek harus dikebut.
- Kemenkes Butuh 5.500 Tenaga Kerja untuk 4 RS Baru Milik Pemerintah
- Vaksinasi Jadi Salah Satu Solusi Mencegah DBD
- Kendaraan yang Kembali ke Jabodetabek Meningkat, Pemudik Disarankan Menunda Kepulangan
- Sebanyak 551.876 Kendaraan Meninggalkan Jabodetabek
- H-5 Lebaran, 52 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek via GT Cikatama
- Pemprov Jateng Akan Melepas 12 Ribu Peserta Program Mudik Gratis dari Jabodetabek