Valentine Day, Pesanan Cokelat Naik, Mawar Mulai Laris

Valentine Day, Pesanan Cokelat Naik, Mawar Mulai Laris
Ilustrasi Foto: Sirtu/Lombok Post/dok.JPNN.com

”Harga dari petani sudah naik. Dari Rp 1.500 menjadi Rp 3.000 per tangkai. Makanya, harga jual di tempat kami juga naik,” beber Martalia.

Kenaikan harga tersebut, salah satunya karena faktor stok di petani yang menipis akibat cuaca tak menentu. ”Kalau musim hujan begini, banyak yang rusak,” tutur dia.

Sementara itu, pedagang bunga lainnya, Agus Rangga menyatakan, untuk saat ini, penjualan masih cukup bagus. Meski ada kekhawatiran, stok dari petani tak mencukupi untuk kebutuhan beberapa waktu ke depan.

”Mendekati hari Valentine, permintaan meningkat, terutama untuk bunga bijian (dijual satuan/eceran). Soalnya, biasanya dijual lagi,” tukas dia. (fis/c4/muf)

Valentine Day yang jatuh Selasa depan (14/2) menjadi momentum untuk mendongkrak omzet usaha mikro kecil menengah (UMKM).


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News