Vape Tidak Sebabkan Naiknya Angka Perokok, Ini Buktinya

Menurut WHO International Agency for Research on Cancer, adanya rokok elektrik diharapkan menurunkan risiko bagi perokok dan berpotensi untuk mengurangi beban kesehatan masyarakat ketika banyak perokok mulai beralih.
Meski demikian, rokok elektrik tidak diperuntukkan bagi nonperokok, terutama bagi mereka yang masih di bawah umur.
"Dalam Undang-Undang Kesehatan, Peraturan Pemerintah hingga Peraturan Gubernur, sudah sangat jelas mengatur dan melarang penggunaan Produk Tembakau dibawah usia yang ditentukan. Soal penerapan aturan, sekarang tinggal bagaimana Pemerintah melakukan penegakan hukum saja. Perlu dipastikan juga apakah pemerintah serius atau tidak untuk menurunkan jumlah perokok di Indonesia. Jika memang serius, pemerintah bisa melakukan kajian ilmiah atau memakai data yang sudah ada, serta mengikuti apa yang sudah dilakukan Pemerintah Inggris,” tutup Paido. (dil/jpnn)
Setelah kajian ilmiah dilakukan oleh banyak pihak, akhirnya vape dijadikan alat intervensi untuk megurangi perokok di Inggris
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Jonathan Frizzy Mangkir pada Pemeriksaan Kedua Terkait Dugaan Vape Mengandung Obat Keras
- Artis Inisial JF dalam Kasus Vape Ilegal ternyata Jonathan Frizzy, Ini Statusnya
- Artis JF Diperiksa Terkait Dugaan Kasus Vape Etomidate Ilegal
- Pemkot Pekanbaru Terapkan Larangan Merokok di Lokasi-lokasi Ini
- Riset Terbaru, Vape Efektif Bantu Perokok Beralih dari Kebiasaan Merokok
- ARVINDO Minta Perlindungan Pemerintah untuk Segmen Open System