Varian Baru Virus Corona Mengancam, Negara Arab Ini Nekat Buka Perbatasan
jpnn.com, KUWAIT CITY - Kuwait tidak akan memperpanjang larangan penerbangan yang berakhir setelah 1 Januari 2021 dan akan membuka perbatasan darat dan laut keesokan harinya.
Keputusan itu dibuat Kuwait saat negara-negara lain menutup perbatasan lantaran takut akan penyebaran varian baru virus corona.
Kuwait bukannya menganggap virus anyar tersebut tidak menakutkan. Pekan lalu negara Arab itu menangguhkan seluruh penerbangan komersial dan menutup perbatasan mereka hingga 1 Januari 2021 untuk mencegah varian baru tersebut masuk.
Namun, setelah menteri kesehatan memastikan bahwa varian baru virus corona belum ditemukan di Kuwait, kabinet memutuskan untuk tidak memperpanjang penangguhan penerbangan atau tetap menutup perbatasan mereka.
Kabinet memutuskan untuk membuka pintu masuk melalui darat maupun laut setiap hari, mulai Sabtu 2 Januari 2021, pukul 09.00-15.00 waktu setempat.
Keputusan ini nantinya akan ditinjau berdasarkan perkembangan penyebaran virus corona. (ant/dil/jpnn)
Negara Arab satu ini nekat membuka perbatasan di tengah ancaman varian baru virus corona yang telah menggegerkan dunia
Redaktur & Reporter : Adil
- BIMP-EAGA Bersinergi Memajukan Ekonomi di Kawasan Perbatasan
- Menaker Ida: Pemerintah Kuwait Berencana Rekrut 500 Tenaga Kesehatan Asal Indonesia
- Menteri Yasonna Ingatkan Pentingnya Kemitraan untuk Atasi Masalah di Perbatasan
- Jubir TPN: Ganjar Bakal Angkat Isu Alutsista hingga Perbatasan di Debat Capres
- Sheikh Mishal Jadi Emir Baru di Negeri Tajir, Ingatkan Kabinet & Parlemen soal Krisis
- Mendagri Tito Tegaskan Presiden Jokowi Sangat Perhatian terhadap Masalah Perbatasan