Venue Asian Games 2018 Ditarget Rampung Juli 2017

Venue Asian Games 2018 Ditarget Rampung Juli 2017
Menpora Imam Nahrawi bersama Menko PMK Puan Maharani saat menghadiri Rapat Koordinasi Tingkat Menteri membahas penyelenggaraan Asian Games 2018 dan Tafisa World Games 2016 di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Jakarta, Rabu (31/8) siang. Foto: Kemenpora

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani memimpin rapat koordinasi tingkat menteri terkait penyelenggaraan Asian Games 2018 dan Tafisa World Games 2016 di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (31/8).

Hadir dalam rakor itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Mendagri Tjahjo Kumulo, Kepala BPKP Ardan Adiperdana, perwakilan 22 Kementerian/Lembaga, TNI/POLRI, dan perwakilan dari empat provinsi yang menjadi tuan rumah Asian Games.

"Asian Games 2018 akan diselenggarakan pada 18 sampai dengan 28 Agustus 2018, kurang lebih 23 bulan dari sekarang, diperlukan berbagai persiapan agar pelaksanaan Asian Games 2018 mencapai sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses ekonomi, " ujar Puan memulai rapat.

Dia mengatakan, bahwa dalam rangka mendukung pelaksanaan Asian Games 2018, Presiden telah menerbitkan Kepres No. 22 Tahun 2016 dan Inpres No. 2 tahun 2016. "Melalui Kepres dan Inpres ini, Presiden menugaskan 19 Kementerian, tiga badan/Lembaga, TNI/POLRI, dan empat gubernur untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018, kesiapan kementerian dan lembagaini perlu disusun dalam rencana kegiatan yang terukur target dan capaiannya, " kata Puan.

Menko PMK menjelaskan bahwa berkaitan dengan sarana dan prasarana sudah berjalan sesuai dengan seharusnya, satgas pelaksana revitalisasi Gelora Bung Karno, venue dan wisma atlit tetap berjalan sebagaimana mestinya, sehingga diharapkan bulan Juli 2017 sudah bisa selesai dan bisa dilaksanakan tes even menjelang pelaksanaan Asian Games 2018. 

"Sedangkan untuk sukses prestasi, Kemenpora sudah berkomitmen kedepannya akan berkonsentrasi pada cabang-cabang olahraga yang berpotensi memperoleh medali dan tentu saja tujuan selanjutnya adalah sebagai persiapan menuju Olimpiade 2020 Tokyo, " ujar Puan.
 
"Sementara untuk sukses peneyelenggaraan, kami juga teah meminta dan medorong kepada INASGOG untuk segera melakukan persiapan-persiapan, kami  akan terus berkoordinasi, sehingga tidak ada masalah dalam peneyelenggaraan nantinya, " tutur Menko PMK.
 
Puan juga menyampaikan bahwa Indonesia juga telah siap menyambut lebih dari 100 negara dalam perhelatan Tafisa World Games 2016 yang akan dilaksanakan pada 6 s.d 12 Oktober 2016 di Ancol. "Sampai saat ini telah konfirm kehadiran dari 79 negara, dan masih ada 54 negara lagi yang masih menunggu konfirmasi, sehingga nantinya insya Allah akan hadir lebih dari 100 negara, kami juga akan menghubungkan kegiatan Tafisa ini dengan Kementerian Pariwisata, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara kewilayah destinasi pariwisata Indonesia, " tegasnya.
 
Menpora Imam Nahrawi juga menegaskan bahwa semua pembangunan dan rehabilitasi venues dan infrastruktur akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan rencana yang sudah ditentukan. "Semuanya diharapkan selesai pada Juli 2017 mendatang, nanti akan kami evaluasi apa yang perlu disempurnakan dan dilengkapi sesuai dengan standar masing-masing cabang olahraga, dan terkait dengan pembukaan dan penutupan, kedua-duanya akan dilaksanakan di Jakarta, " ujar Menpora. (adv/jpnn)


JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani memimpin rapat koordinasi tingkat menteri terkait penyelenggaraan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News