Venue di Bali Bisa Digeser
jpnn.com - JAKARTA- Ketua Panpel Piala Jenderal Sudirman, Hasani Abdul Ghani, menyebut peluang bali untuk dicoret dari tuan rumah turnamen cukup terbuka. Pertimbangannya, saat ini kondisi Bali sedang fifty-fifty karena terpengaruh letusan gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat.
"Kami tidak mengharapkan perubahan itu. Tapi ini masalah alam dan manusia tidak bisa menolak. Kami pun dari pihak panitia tidak menduga bakal terjadi seperti ini. Ya, mudah-mudahan tanggal 15 November nanti saat babak awal digelar tidak akan ada masalah," kata Hasani, di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Jumat (6/11).
Meski demikian, lelaki berkacamata itu mengaku sedikit tenang setelah mendapatkan kabar dari pihak panitia di Bali bahwa jadwal penerbangan dan airport di Bali sudah berjalan normal. "Angin juga sudah menuju ke utara," terangnya
Untuk persiapan, Hasani menegaskan pihaknya tak mau tergesa-gesa andai opsi terburuk untuk memindahkan venue dari Bali terjadi. Dia akan menyiapkan plan B sebagai venue pengganti Bali.
"Memang ini akan menjadi pekerjaan berat buat kami, sebab merubah grouping itu tidak mudah," tegasnya. (dkk/jpnn)
JAKARTA- Ketua Panpel Piala Jenderal Sudirman, Hasani Abdul Ghani, menyebut peluang bali untuk dicoret dari tuan rumah turnamen cukup terbuka. Pertimbangannya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jadwal Proliga 2024 seri Semarang: Jakarta LavAni Menghadapi 2 Laga Sulit
- Bermodal Kemenangan Telak di Yogyakarta, Putri Electric PLN Siap Menyengat di Kota Lumpia
- Tanpa Pemain Inti, Pelita Jaya Masih Bisa Menang Lawan Rajawali Medan
- Hasil Undian Perempat Final Thomas Cup 2024: Indonesia Ketemu Korea
- Piala Asia U-23: Permintaan STY kepada AFC Menjelang Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak
- IBL 2024: Gebuk Pacific Caesar, Dewa United Raih Kemenangan ke-11 Beruntun