Vicky Shu Dikejar Petugas Imigrasi Turki

Vicky Shu Dikejar Petugas Imigrasi Turki
Vicky Shu. JPNN.com

jpnn.com - VICKY Shu merasa diuntungkan dengan persaingan antar produsen gadget. Berlomba-lomba menghadirkan produk yang dilengkapi beragam fitur, bukan hanya semakin memudahkannya berkomunikasi, tetapi mengembangkan bisnisnya. Namun, dia pun pernah bermasalah dengan petugas imigrasi Turki gara-gara gadget.

Ceritanya, ponselnya tertinggal di toilet Bandara Ataturk, Istanbul, Turki. Sudah hampir boarding, Vicky kembali ke toilet untuk mengambilnya. Akibatnya, dia dikejar petugas imigrasi karena dianggap mencurigakan. Peristiwa itu terjadi tahun lalu.

”Ketika di imigrasi Turki, aku sempat lupa menaruh handphone. Pas aku ingat, handphone aku ternyata tertinggal di toilet. Aku langsung buru-buru ke sana untuk ambil. Eh, dikejar petugas, dikiranya aku bawa sesuatu yang membahayakan,” kata Vicky seperti yang dilansir INDOPOS (JPNN Group), Jumat (17/1).

Dia sempat kesulitan menjelaskan kepada petugas imigrasi karena mereka tidak mengerti bahasa Inggris. Beruntung, ada penumpang lain yang membantunya memberikan penjelasan kepada petugas dalam bahasa Turki. Terlepas dari kejadian tidak mengenakan itu, dia lebih banyak menikmati keuntungan dari gadget yang dibawanya. Misalnya, untuk keperluan bisnis.

Beberapa tahun belakangan, pemilik nama lengkap Vicky Veranita Yudhasoka itu menggeluti bisnis sepatu. Nah, dia memanfaatkan internet dan jejaring sosial untuk mempromosikan dagangannya. Hasilnya, dia bisa menjangkau konsumen di seluruh Indonesia.

”Aku gunakan gadget untuk pekerjaan dan untuk bisnis sepatu. Memang butuh gadget yang (koneksi internetnya) cepat dan selalu on,” ujarnya.

Vicky mengunggah foto-foto sepatu produksinya yang dilabeli Syu Shu di jejaring sosial semisal Facebook.  Lalu, komunikasi dengan konsumen dilakukan melalui BlackBerry Mesengger (BBM), WhatsApp, SMS, atau email.

”Nggak hanya outlet, aku menggunakan media online (untuk memasarkan Syu Shu). Aku bisa kontrol, dan benar-bener cepat, baik lewat BBM, SMS, WhatsApp, dan email,”  katanya.

VICKY Shu merasa diuntungkan dengan persaingan antar produsen gadget. Berlomba-lomba menghadirkan produk yang dilengkapi beragam fitur, bukan hanya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News