Vicky Shu Optimalkan Fungsi Gadget

Vicky Shu Optimalkan Fungsi Gadget
Vicky Shu.

jpnn.com - GADGET sudah menjadi kebutuhan pokok. Jika salah satu gadget ketinggalan di suatu tempat, pasti pemiliknya kelabakan. Begitu pula Vicky Shu. Dia sampai kejar-kejaran dengan petugas imigrasi saat ponselnya ketinggalan di toilet bandara.

Vicky menceritakan, kejadian itu dialaminya saat berkunjung ke Turki akhir tahun lalu. Ketika berada di toilet, ponsel kesayangannya digeletakkan begitu saja. Apesnya, perempuan kelahiran 8 Juli 1987 itu lupa membawanya keluar dari toilet. Dia baru teringat ponselnya ketinggalan saat berada di ruang pemeriksaan imigrasi. Spontan, Vicky lari menuju toilet.

Petugas yang tidak tahu-menahu spontan ikut mengejar Vicky. Petugas mengira dia bermasalah. Vicky dan petugas imigrasi yang mengejarnya adu mulut karena sang petugas tidak mengerti bahasa Inggris. Baru ketika petugas lain yang paham bahasa Inggris datang, perempuan asal Cilacap itu menjelaskan keperluannya.

"Akhirnya, aku titipin paspor ke dia, terus aku lari ke kamar mandi. Untungnya, masih ada, aman," tuturnya ketika ditemui di Hotel Artotel, Jalan Sunda, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Bagi perempuan yang tengah digosipkan dekat dengan magician Dedy Corbuzier itu, gadget sangatlah penting. Saat ini dia menggunakan tiga telepon genggam untuk keperluan yang berbeda-beda. Yaitu, untuk bisnis sepatu, urusan dunia hiburan, dan pribadi.

Vicky juga termasuk orang yang memanfaatkan jejaring sosial untuk berdagang dan update kabar terbaru. Misalnya, akun Instagram digunakan untuk promosi koleksi sepatu Syu Shu (merek sepatu buatannya). Selain itu, dia senang mengunggah foto-foto liburannya ke berbagai tempat.

"Biasanya, kalau lagi ke kota mana, di situ ada budaya apa, tempat yang menarik apa, kuliner khasnya apa. Kayak gitu-gitu. Kan aku bisa sembari bercerita dan memperkenalkan sesuatu buat follower aku yang belum pernah ke sana," ujarnya.

Vicky mengaku bukan orang yang maniak gadget. Dia hanya membeli gadget baru bila gadget lamanya sudah rusak parah. Pilihan penggantinya adalah gadget yang bisa bertahan lama. "Aku malas ribet, apalagi gadget kan selalu ada yang baru. Jadi, sekali aku beli, kira-kira yang jangka panjang masih oke," tegasnya. (yas/c6/nda)


GADGET sudah menjadi kebutuhan pokok. Jika salah satu gadget ketinggalan di suatu tempat, pasti pemiliknya kelabakan. Begitu pula Vicky Shu. Dia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News