Video 2 Pelajar SMP Bikin Gempar
Setelah itu, ada pesan masuk ke HP-nya. Posisi AO yang menunduk itulah yang menimbulkan dugaan miring.
“Karena ada chat masuk, makanya saya mendekat untuk melihat. Di sana saat itu ramai. Banyak orang juga,” ujar AO.
Dia mengaku mengetahui video itu pada Minggu (25/2). Selanjutnya, dia mencari tahu tentang videonya di media sosial.
Namun, video itu sudah dihapus. Meski begitu, dia sempat dipanggil guru sekolahnya.
“Maunya yang menyebar video bertanggung jawab, minta maaf. Sebab, dia yang menyebar video dan nama saya di sekolah sudah kurang baik di mata guru-guru,” kata AO.
Sementara itu, orang tua DK berharap penyebar video bisa diproses.
“Kasihan nama anak-anak jelek, sekolah jelek, karena banyak orang juga mengenal pelaku dalam video,” kata orang tua DK.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Kotim AKP Samsul Bahri menerangkan, AO dan DK tidak melakukan perbuatan asusila.
Sebuah video tentang dua pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, membuat gempar.
- Ratusan Non-ASN Sempat Galau, Terbuka Peluang jadi PNS atau PPPK
- Ribuan PNS & PPPK di Daerah Ini Sudah Lega, Mungkin Berkat Doa Orang Banyak
- Rebecca Klopper Juga Mengadu ke LPSK dan Komnas Perempuan
- KPK Tegas, Pecat Petugas Rutan yang Melakukan Perbuatan Asusila terhadap Istri Tahanan
- Pemda Kotim-RMU Berkolaborasi Kembangkan Perekonomian Desa dan Pulihkan Ekosistem Hutan Gambut
- Rebecca Klopper: Korban Penyebaran Konten Intim yang Malah Dipolisikan