Video Pembantaian Diduga Diambil dari Konflik Thailand

Usut Kasus Mesuji, Denny Targetkan 30 Hari

Video Pembantaian Diduga Diambil dari Konflik Thailand
Warga yang dituding sebagai perambah kembali menduduki dengan membangun tenda darurat di kawasan hutan register 45 Sungai Buaya Mesuji Lampung. Foto: RAKA DENNY/JAWAPOS
Sebagaimana diketahui, kantor berita CBN News memberitakan video berjudul Pembantaian Mesuji yang ternyata diambil dari konflik di Thailand Selatan.

Sementara itu, mengenai dugaan keterlibatan perusahaan asing dalam kasus kekerasan tersebut, Denny kembali berjanji mengusut. Dia juga belum bisa memastikan apakah perusahaan-perusahaan asing di Lampung dan Sumatera Selatan itu merupakan perusahaan Malaysia. Tiga perusahaan tersebut adalah PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI), PT Silva Inhutani, dan PT Sumber Wangi Alam (SWA).

Meski begitu, dia tidak memungkiri bahwa timnya sudah mengantongi data awal pelanggaran Mesuji. "TGPF akan bekerja berdasar temuan di lapangan. Kalau terkait pidana, akan kami dorong ke penegakan hukum," tegasnya. (ken/c5/agm)


JAKARTA - Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus Mesuji bergerak cepat. Kemarin (17/12) mereka mengadakan rapat perdana di gedung Kemenkum HAM.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News