Viral Oknum PCNU Jaktim Minta Rabithah Alawiyah Dibubarkan, Ternyata...
"Kami klarifikasi itu tidak dari organisasi. RMI itu lembaga yang mewakili pesantren. Kami juga memanggil perwakilan pesantren, yang kemudian juga tidak sepakat dengan pernyataan," ujar Azaz.
PCNU Jakarta Timur juga mengimbau agar seluruh pihak tidak mengeluarkan pernyataan yang dapat atau berisiko merusak keutuhan, persatuan, dan masyarakat umat beragama.
Sementara, Sekretaris PCNU Jakarta Timur Syarif Cakhyono menuturkan pihaknya sudah mengeluarkan pernyataan sikap atas pernyataan yang isinya juga mengklarifikasi video viral.
"Secara organisasi tidak ada arahan, anjuran, ataupun sikap rekomendasi, apalagi menuntut proses hukum serta pembubaran Rabithah Alawiyah," tutur Cakhyono.
Cakhyono menuturkan PCNU Jakarta Timur selama ini pihaknya menjalin hubungan harmonis dengan alim ulama, para Habaib dalam menjaga dan membina kerukunan masyarakat.
"PCNU Jakarta Timur berkomitmen fokus pada pemberdayaan dan pelayanan masyarakat, khususnya warga NU di wilayah Jakarta Timur," pungkas Cakhyono.(mcr8/jpnn)
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jakarta Timur luruskan isu video oknum yang meminta pembubaran Rabithah Alawiyah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gegara Ceramah soal Toa Masjid & Musala, Gus Miftah Disebut Provokator
- NU Berulang Tahun ke-101, Begini Pesan Presiden Jokowi dan Kepala BPIP
- Mubes Nahdliyin Nusantara Soroti Netralitas NU di Pemilu 2024
- Pengurus NU Harus Netral, Jangan Suguhi Rakyat dengan Pemandangan Mengganggu Akal
- Jubir Anies-Muhaimin: Saifullah Yusuf Langgar Khitah NU
- Ulama Betawi Tokoh Nahdiyin Harapkan Ganjar-Mahfud Bisa Kalahkan Anak Jokowi