Viral Oknum TNI Membentak Pengendara dan Mencabut Sangkur, Ini Masalahnya

Viral Oknum TNI Membentak Pengendara dan Mencabut Sangkur, Ini Masalahnya
Oknum TNI anggota Kpdim 0733/ Kota Semarang menyepakati perdamaian bersama seorang pengendara mobil usai terlibat perselisihan di Semarang, Minggu (5/3/2023). (ANTARA/ HO-Pendam IV/ Diponegoro)

jpnn.com, SEMARANG - Aksi oknum TNI yang viral lantaran membentak pengendara lain hingga mencabut sangkur di Semarang, Jawa Tengah sudah ditangani Kodam IV/ Diponegoro.

Kepala Penerangan Kodam IV/ (Kapendam) Diponegoro Kolonel Bambang Hermanto pun memberikan klarifikasi tentang peristiwa itu.

Perselisihan antara seorang oknum anggota TNI dengan pengendara mobil di salah satu ruas jalan di Kota Semarang itu sebelumnya tersebar di media sosial.

Kolonel Bambang melalui siaran pers di Semarang menyebut perselisihan itu terjadi di Jalan MH Thamrin, Kota Semarang, Jumat (3/3).

Video yang viral memperlihatkan seorang anggota TNI berseragam dinas terlibat perselisihan dengan seorang pengendara mobil lainnya.

Menurut Kolonel Bambang, oknum TNI itu merupakan anggota Kodim 0733/ Kota Semarang berinisial ES.

"Kejadian itu murni kesalahpahaman," kata Kolonel Bambang.

Dari hasil klarifikasi terhadap oknum anggota Kodim Semarang itu diketahui kejadian bermula saat kedua pengendara itu melaju dari arah utara ke selatan di Jalan Gajah Mada.

Kapendam Diponegoro Kolonel Bambang Hermanto ungkap masalah oknum TNI viral lantaran membentak pengendara dan mencabut sangkur di jalanan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News