Viral, Petani di Kerinci Buang Kentang dan Sayur Kol ke Jalan
Terpisah Camat Kayu Aro, dikonfirmasi mengatakan bahwa selama ini, pada setiap kesempatan pihaknya selalu menyampaikan kepada masyarakat, agar bisa berinovasi. ‘‘Kita harus bisa berinovasi mengolah hasil pertanian, kalau kentang bisa diolah menjadi keripik kentang, tomat bisa saos tomat, ubi juga banyak produk UP2K yang bisa kita olah, maka tentunya tidak akan seperti itu,’‘ ungkapnya.
‘‘Untuk itu kedepannya, kita akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar bisa berinovasi,’‘ tambahnya.
Bupati Kerinci, Adirozal, sebelumnya mengatakan bahwa turunnya harga kentang saat ini disebabkan petani kentang masih dalam kondisi panen. Sehingga, stok kentang melimpah.
Hal tersebut tentunya menyebabkan, berlakunya hukum pasar. Jika stok banyak permintaan sedikit, tentunya harganya akan turun drastis, begitu juga sebaliknya.
‘‘Untuk itu kita menghimbau kepada petani kentang, agar musim tanam tidak dilakukan serentak, sehingga musim panen pun bervariasi. Sehingga nantinya, harga akan stabil karna stok kentang juga stabil,’‘ ungkap Adirozal. (adi)
Sejumlah petani di Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi, mengelar aksi buang kentang, sayur kol dan bawang di Jalan Lintas Kerinci-Padang, tepatnya di Kayu Aro, Kerinci, Sabtu (26/1) lalu.
Redaktur & Reporter : Budi
- Anggota Basarnas yang Hilang di Jambi Belum Ditemukan
- Penyidik Polda Bergerak, yang Merasa Terlibat Kecurangan PPPK 2023 Siap-siap Saja
- Korban Terseret Longsor di Kerinci Ditemukan Meninggal Dunia
- Sebar Video Begituan dengan Kekasih, Pria Asal Kerinci Berurusan dengan Polisi
- Kemendikbudristek Apresiasi Komitmen Warga Kerinci pada Kenduri SKo
- Kenduri Sko Kembali Digelar Sebagai Upaya Pemajuan Kebudayaan di Kerinci