Virus Corona di Selandia Baru: Kondisi WNI dan Pejabat Potong Gajinya Sendiri

Pemerintah Selandia Baru mengatakan sedang mempertimbangkan untuk membuka kembali perbatasan dengan Australia. Sementara itu, ada puluhan warga Indonesia yang masih "terdampar" di Selandia Baru.
- Selandia Baru pertimbangkan buka perbatasan dengan Australia dan Singapura
- Ada 20 WNI yang baru bisa pula jika Selandia Baru membuka perbatasannya
- PM Jacinda Ardern memotong gajinya sebanyak 20 persen selama enam bulan
Selandia Baru sudah mencatat 1.400 kasus COVID-19, sementara Australia terus mencatat penurunan penularan baru selama dua minggu terakhir.
Keberhasilan tersebut membuat Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Winston Peters mengatakan negaranya mungkin akan membuka perbatasan dengan Australia lebih cepat dibandingkan dengan negara-negara lain.
"Angka yang ada hampir sama dengan Australia dan bila angka tetap seperti sekarang, kemungkinan pembukaan perbatasan serius dipertimbangkan." katanya.
Tapi pihak Australia, seperti yang dikatakan PM Scott Morisson, tidak sedang mempertimbangkan untuk mengubah kebijakannya soal penutupan perbatasan negaranya saat ini.
Perdana Menteri Jacinda Ardern juga sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk membuka kembali perbatasannya dengan Singapura.
Kondisi WNI di Selandia Baru

Pemerintah Selandia Baru mengatakan sedang mempertimbangkan untuk membuka kembali perbatasan dengan Australia
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas