Virus Corona Mendunia, Nepal Tutup Gunung Everest

Virus Corona Mendunia, Nepal Tutup Gunung Everest
Pemandangan pegunungan Everest dari Tengboche, sekitar 300 km dari Kathmandu (diambil 4 Mei 2017). Foto: AFP

Saat longsor akibat gempa terjadi di Everest, 18 orang dilaporkan tewas di kamp pendaki. "Ini jadi kabar buruk bagi para ketua pendakian dan klien kami yang telah berlatih selama berbulan-bulan untuk pendakian tahun ini," kata penyedia jasa pendakian asal California Furtenbach Adventure, Lukas Furtenbach.

Sementara itu, penyedia jasa lain, Adrian Ballinger dari Alpenglow Expeditions, mengatakan ia memahami keputusan tersebut. "Penutupan itu bukan keputusan yang kami inginkan, tetapi itu langkah yang bertanggung jawab," kata Ballinger dalam pernyataan tertulis.

"Wabah COVID-19 di kamp pendakian tentu akan berbahaya dan dampaknya akan sangat buruk," tambah dia. Nepal juga akan berhenti mengeluarkan visa, khususnya visa on arrival sampai 30 April. (ant/dil/jpnn)

Pemerintah Nepal menutup seluruh jalur pendakian Puncak Himalaya, termasuk Gunung Everest, selama musim pendakian ini demi mengantisipasi penyebaran jenis baru virus corona (COVID-19)


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News