Virus Flu Maut Serang AS dan Inggris, Sudah Ratusan Tewas
Sabtu, 20 Januari 2018 – 20:57 WIB

Influenza. Foto: Newsfirst
Mereka mengeluhkan sakit kepala dan demam, gejala umum flu. ”Ada peningkatan jumlah pasien 2,5 kali lipat jika dibandingkan dengan tahun lalu, hanya dalam waktu dua pekan terakhir,” terang jubir Public Health England.
Kepada The Telegraph, jubir tersebut mengatakan bahwa angka kematian karena flu di Inggris tercatat 120. Sedangkan di Skotlandia dan Irlandia Utara, masing-masing berkisar 21 dan 8. Sayang, tidak ada data resmi tentang kematian lantaran flu di Wales.
”Hanya dalam waktu dua pekan, Inggris sudah mengalami wabah flu,” ujar si jubir. (hep/c10/dos)
Dalam waktu dua pekan terakhir, penyakit karena virus flu mengakibatkan 149 orang meninggal dunia di Inggris
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia