Virus Hepatitis Mewabah di Sekolah

Virus Hepatitis Mewabah di Sekolah
Virus Hepatitis Mewabah di Sekolah
Dia mengatakan, penyakit hepatitis yang menyerang puluhan murid SD itu tergolong hepatitis A, masih dapat diantisipasi dengan istirahat total bagi penderitanya.

"Penyebaran virusnya cepat dan terjadi karena makanan yang terkontaminasi tinja lalat atau WC kumuh. Makanya kami sarankan murid yang positif hepatitis diberi waktu istirahat total 14 hari di rumah. Agar penyebaran virus tidak semakin luas," paparnya.

Eri, 38, orangtua Kanaya Rahma, 7, murid kelas dua SDN 47 yang tengah mengantar anaknya melakukan pemeriksaan di laboratorium, tidak menduga anaknya terjangkit hepatitis.

"Saya menduga Kanaya demam biasa, sebab kakaknya yang duduk di kelas tiga SD 47, baik-baik saja. Tapi, karena disuruh gurunya tes urine, baru saya bawa anak saya ke puskesmas," jelas Eri.

Eri menerangkan, anaknya memang sering jajan di tempat pedagang asongan di depan sekolah. "Kalau penyebabnya kelelahan tidak mungkin, karena anak saya baru kelas dua. Saat ini, saya tidak beri Kanaya jajan, agar dia bisa makan di rumah saja dan tidak jajan sembarangan," papar Eri yang terkejut saat anaknya dinyatakan positif hepatitis.

KURANJI--Penyakit hepatitis mewabah di Kecamatan Kuranji. Setelah menyerang 21 murid SDN 47 Koronggadang, virus ini kian meluas hingga ke SDN 42,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News