Virus Penyebab COVID-19 Bisa Bertahan Sampai Satu Bulan di Permukaan Benda

"Kami menemukan bahwa suhu berdampak sangat besar terhadap virus, jadi seandainya suhunya ada di kisaran 6 derajat Celcius, waktu hidup virus bisa bertambah sampai 10 kali lipat," kata Profesor Drew.
Penemuan ini kemudian juga menjadi penjelasan mengapa penularan COVID-19 terbanyak ditemukan di fasilitas produksi daging dan ruang penyimpanan dingin.
Beberapa fasilitas pemrosesan daging dan sebuah tempat jual daging di Australia pernah menjadi pusat penularan COVID-19.
Selain itu, terdapat juga kasus yang tidak diketahui sumber penularannya di Selandia Baru dan kemungkinan berasal dari ruang penyimpanan makanan beku.

Dr Eagles mengatakan bahwa suhu dingin yang terdapat pada tempat kerja ini mungkin adalah faktor yang menyebabkan munculnya kluster.
"Ada sejumlah faktor yang menyebabkan penularan di pabrik daging," katanya.
"Misalnya, kontak erat, dan mungkin di beberapa kasus kesulitan pemakaian alat pelindung diri, ataupun suhu yang dingin."
Virus corona yang menyebabkan penyakit COVID-19 dapat bertahan hingga 28 hari di atas permukaan benda seperti telepon genggam dan mesin ATM, lebih lama dari yang diperkirakan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina