Vis a Vis, Iksan Skuter Tetap Suarakan Perlawanan

jpnn.com, JAKARTA - Musikus Iksan Skuter akhirnya menghadirkan karya terbaru berupa album yang berjudul Vis a Vis.

Seperti tema karya terdahulu, pria berjuluk Serigala Petarung itu masih konsisten menyuarakan musik perlawanan sambil tetap di jalur independen.

Vis a Vis menjadi album ke-20 dari Iksan Skuter setelah merilis 16 full album ditambah 4 album live.

Album tersebut lahir dari kegelisahan dan kemarahan terhadap ketimpangan serta ketidakadilan yang semakin tampil terang-terangan terjadi di negeri ini.

Idiom vis a vis yang berarti face to face atau saling berhadapan muka ini sudah cukup menjelaskan bahwa ketimpangan dan ketidakadilan ini terjadi langsung di depan mata.

Alih-alih membawa optimisme, ketimpangan yang semakin jelas justru membuat keadaan negara makin gelap hingga muncul hashtag #indonesiagelap di media sosial.

Iksan Skuter mempersiapkan 11 lagu untuk menyuarakan kegelisahan dan kemarahan yang tertuang dalam album Vis a Vis.

Dia memilih lagu Gumam sebagai single perdana sekaligus menjadi representasi utama dari album baru.

Lagu itu mengangkat fenomena pembungkaman kritik dalam berbagai bentuk, secara halus maupun kasar, mulai dari intimidasi hingga kooptasi dengan memberikan posisi yang dekat dengan pemerintahan agar lebih mudah diawasi.