Visi Misi Calon Ketum PD Tak Laku Dijual

JAKARTA - Pengamat Politik dari Geschelschaft fuer Technische Zeichen (GTZ), Cecep Effendi mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat mendatang hendaknya dipilih berdasarkan track record dan integritas yang tinggi. Cara-cara konvensional seperti pemaparan visi, misi dan program yang sangat indah didengar, sudah tidak zamannya lagi.

"Kalau mau objektif, telusuri track record dan integritas kandidat," kata Cecep Effendi, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (6/5). Dikatakan, cara-cara menggaet pendukung dengan menjual kedekatan dan mengklaim dirinya yang paling pas memperjuangkan pemikiran pendiri partai, merupakan cara yang naif.

Disebutkan, selain track record dan integritas, perlu juga dicermati ideologi seorang kandidat. Dari penelusuran itu akan terbuka secara terang benderang siapa sesungguhnya yang pantas untuk diberikan amanah. "Kalau berdasarkan visi, misi dan program (yang gampang dipoles) serta menjual kedekatan, jelas ini sangat-sangat dangkal dan cenderung membohongi kader," ungkap Cecep.

Prinsip pendirian sebuah partai, kata Cecep lagi, pada dasarnya adalah kesamaan ideologi dari sekelompok orang. Hal yang sangat mencemaskan perkembangan parpol saat ini adalah munculnya para pengusaha dan kader jenggot serta penumpang tanpa 'tiket' yang kesemuanya boleh jadi tanpa ideologi, lalu bernafsu ingin jadi ketua umum.