Viva Ramaikan Lantai Bursa
Kamis, 16 Juni 2011 – 07:20 WIB
JAKARTA - PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) bakal melunasi utang kepada Credit Suisse (CS) maksimal USD 30 juta dari total utang USD 54 juta. Sumber pendanaan itu berasal dari 40 persen hasil Initial Public Offering/IPO. Maklum, perseroan mengantongi dana hasil IPO senilai Rp 570-649,8 miliar. "Ya, kita kan bayar sebagain kepada Credit Suisse (CS) antara USD 20-30 juta,” ungkap Charlie Kasim, Direktur VIVA, di Jakarta, Rabu (15/6). Erick menyebutkan pihaknya menyiapkan belanja modal sebesar Rp 1 triliun sepanjang tiga tahun ke depan. Dana segar itu akan digunakan untuk sejumlah aksi korporasi. Aksi korporasi itu semacam mendirikan tiga media baru. ”Tiga media baru siap kami hadirkan dengan segmen olahrga Sport One, Viva Bola via internet dan Viva Games,” imbuhnya.
Menilik prospektus IPO perseroan, utang yang diperoleh dari CS digunakan untuk sejumlah keperluan. Diantaranya melunasi utang kepada Bank Kesawan, pembangunan studio, pembelian peralatan penyiaran, pembelian peralatan transmisi, pembelian peralatan produksi, dan modal kerja. Utang kepada CS dicairkan kali pertama 27 September 2010 dengan jangka waktu empat tahun.
Baca Juga:
Selain itu, pemegang saham perseroan yakni PT CMA Indonesia menandatangani Mandatory Exchangable Bond (MEB) Subscription Agreement dengan PT Trinugraha Thohir Media Partners. Berdasarkan MEB itu, CMA memiliki kewajiban mengkonversi utang pokok CMA pada Trinugraha sebesar USD 20 juta yang dapat dikonversi menjadi saham pasca listing dengan IPO. Saham hasil konversi itu merupakan saham perseroan yang sebelumnya dimiliki CMA. ”Itu bagian dari kesepakatan. Eksekusinya setelah IPO,” tambah Erick Thohir, Direktur Utama Visi Media Asia.
Baca Juga:
JAKARTA - PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) bakal melunasi utang kepada Credit Suisse (CS) maksimal USD 30 juta dari total utang USD 54 juta. Sumber
BERITA TERKAIT
- PNM Peduli Tanam Mangrove & Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu
- Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
- Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
- Harga Emas Antam Sabtu 18 Mei 2024, Naik Rp 7.000 Per Gram
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
- Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024